Anganku

Gunung akan kudaki

Laut akan kuarungi

Badai akan kulewati

Semuanya seorang diri

Terima Kasih Maaf

“Kau lagi, kau lagi! Tak bisakah kau biarkan aku sendiri?!” teriak Pristan. Teriakannya mengema sepanjang lorong. Semua orang yang awalnya sibuk dengan kesibukannya masing-masing, kini memperhatikan mereka berdua. Mereka menunjukkan muka terkejut dan heran. Cecillya pun tak bisa berkata-kata. Mulutnya beku, lidahnya kelu. Ia langsung melangkah pergi melewati Pristan.

Sinar Sayupmu Gandakan Bahagiaku

Hidup yang standar

Yang dijalankan tanpa sadar

Yang tak bisa lepas seperti akar

Tugas Sahabat

“Wah, selamat, ya, Ryo!” ucapku girang. “Kapan kalian mulai jadian?” lanjutku lagi. “Baru 2 hari yang lalu,” jawab Ryo. “Sekali lagi selamat, ya!”

Cerita Bersambung - Ending(2)

Dan selesai sudah cerita bersambung yang kubuat. Maaf jika ternyata cerita yang kubuat membuat readers kecewa apapun alasannya. Tapi aku berterima kasih pada para reader yang tetap setia menunggu dan membaca cerbung ini meski hanya sekilas. I give my biggest thanks to all of you <3

Cerita Bersambung - Ending

Eps. 12 : Extra 2 – Pembicaraan di Lapangan

Belda langsung berlari ke arah lapangan setelah pengumuman itu. Dan sesuai dugaan dia, Louis yang berdiri di sana. Ia langsung menghampiri dan memarahi Louis.

Cerita Bersambung Part 11

Eps. 11 : Extra 1 – Pembicaraan 4 Mata

Setelah Belda dan Louis jauh dari Elena, Louis membuka percakapan.

Cerita Bersambung Part 10

Eps. 10 : Valentine untuk Elena, Louis, dan Belda

Perayaan Valentine telah siap. Semua murid dengan gembira merayakan dan mengikuti susunan acara. Semua wajah memperlihatkan senyum yang indah. Kecuali Elena dan Belda. Mereka masih saling diam, tak mengucap sapa bahkan tak saling menghadap.

Perang dingin berlangsung hingga acara terakhir. Tak ada satupun dari mereka yang saling menghampiri. Hingga,...

Cerita Bersambung Part 9

Eps. 9 : Umpan Balik?

Tiga hari telah berlalu. Elena yang sudah mengetahui pertemuan Belda dengan Louis, tak lagi menghampiri Belda. Jangankan menghampiri, melihat ke arah Belda saja tidak. Ini membuat Belda gelisah. Ia merasa harus menceritakan segalanya sesegera mungkin.

Cerita Bersambung Part 8

Eps. 8 : Sebenarnya Ada Apa?

Satu minggu telah berlalu. Elena mulai mendatangi kelas Belda, dengan harapan bahwa Belda sudah membaik. Tapi,...

Cerita Bersambung Part 7

Eps.7 : Berhasilkah?

Dengan bantuan Elena, Belda sudah melangkah cukup jauh. Sekarang meski tanpa Elenapun, Belda tetap bisa berinteraksi dengan louis. Hingga di hari valentine,

Cerita Barsambung Part 6

Eps.6 : Natal Istimewa

UAS semester 1 tlah berakhir. Perayaan natal sudah di depan mata. Elena mengajak Belda dan Louis untuk tukar kado. Mereka setuju. Hingga acara natal selesai, Louis mendatangi Elena dan Belda – kebetulan di sana – dengan bingung.

Cerita Bersambung Part 5

Eps.5 : Malaikat Tak Terduga

Hari berlalu. Kini mulai mendekati UAS semester 1. Belda yang payah di matematika, mencari Elena untuk minta bantuan.

Cerita Bersambung Part 4

Eps.4 : Pelaksanaan Rencana Pertama

Hari-H telah tiba. Elena dan Belda datang lebih dulu. Belda sangat gugup, seperti seorang fans akan bertemu dengan idolanya. Tak berapa lama,

Cerita Bersambung Part 3

Eps.3 : Rencana Pertama


KRIINNGGG... bel tanda pulang sekolah berbunyi. Tidak seperti biasanya yang mana selalu Belda yang mendatangi kelas Elena, kali ini Elena mendatangi kelas Belda dengan terburu buru.

Cerita Bersambung Part 2

Eps.2 : Awal Pertemuan

Suatu hari, seperti hari biasanya, Elena dan Belda berjalan mengelilingi lorong sekolah. Mereka berbincang berbagai hal, dari hal umum sampai hal pribadi. Hingga Elena ditabrak oleh seseorang.

Cerita Bersambung Part 1

Eps.1 : Prolog

Elena dan Belda, adalah 2 gadis SMA yang sudah bersahabat sejak lama karna kebetulan mereka selalu berada di kelas yang sama. Namun

Cerita Bersambung

Pengantar

Hai, hai, hai! Sastra memiliki cakupan yang luas. Ada berbagai macam mulai dari cerita klasik, puisi, pantun, syair, novel, cerpen, dan lain-lain.

Cahaya Paskah

Telur telah melompat-lompat
Kali ini dengan cepat
Hingga penyakitku kumat
Ingin mereka kudapat

Berharap cahaya terang
Disaat kegelapan menyerang
Dengan telur yang kudus
Dari Sang Abadi, Kristus

† Another Meaning of Christmas †

“Ha...ha...ha..,”tawa Salma. “Yang bener lu? Masa gitu,sih?” Tanya dia penasaran. “Iya, bener. Gw gak bohong,” jawabku. “Kalo gw sudah tutup muka! Itu,sih,malu-in banget!” Bicaranya blak-blakan. “Oke,deh. Sudah sore, gw harus pulang.”
“Ok, tapi jangan lupa,ya! Natal nanti gw tunggu kedatangan lu!” Bicaraku menekan. “Iya, iya, gw janji. Tunggu aja. Bye!”
------------------------------------||------------------------------------------
Memori itu masih melekat kuat dipikiranku. Percakapanku dengan temanku, Salma Putriyana, menjelang natal 1 tahun lalu.

Pemuaian

Hati ini beku
Hati ini dingin
Berada di titik beku terendah
Tanpa kenaikan suhu

Di sini kedinginan
Diam membeku dan berharap
Berharap kau mendekat
Dengan suhumu di titik didih

Mencairkan hatiku
Memuaikannya menuju hatimu
Mengikat erat dan terkait denganmu
Melelahkanku bercampur denganmu

Hanya Omong Kosong

Cinta itu omong kosong
Cinta itu permainan
Cinta itu hambar
Kadang kala pahit

Apa sebenarnya cinta?
Hanya batu yang terhantam
Bisa menjadi tegar
Bisa menjadi hancur

Cinta hanyalah omong kosong
Hanyalah permainan tak berujung
Permainan tanpa aturan
Tanpa aturan moral yang jelas

Melodi Kematian

Dag dig dug
Jantungmu bernyanyi
Mengalunkan melodi indah
Melodi yang mematikan

Hanyut pikiranku
Hanyut dalam nyanyian
Terpaku diam melemah
melayang bagai not balok

Dag dig dug
jantungmu bernyanyi
Mengalunkan sebuah melodi
Melodi yang mematikanku

Disaat Pergi

Selangkah demi selangkah
Jejak demi jejak
Bayangan demi bayangan
Semua hilang
Semua lenyap
Semua pergi
Menjauh...

Tak adakah yang tersisa?
Hanya untuk mengisi hari hariku
Hari-hariku yang mulai suram
Suram disaat saat terakhir

Tak adakah yang bisa bertahan sebentar saja?
Hanya untuk bersamaku hingga kupergi
Pergi jauh dari kalian
Yang menjadi matahari, bulan, dan bintangku

Yang aku minta hanya satu
Bertahanlah sebentar saja
Tunggulah sebentar lagi
Agar saat aku pergi
Senyum tawa kalianlah yang kulihat
Untuk terakhir kalinya... TEMANKU

Itu Cokelatku

Mengukur senyum di bibir ini
Senyum bahagia dari hati
Menerima aura bahagia darimu

Memancar kebahagiaan darimu
Menerima cokelat dariku
Memancarkan senyum sinar matahari
Sinar menyilaukan mata

Terharu aku, kau memakannya
Tangis aku simbol kebahagiaan
Meski kutahu...
Kau tak tahu apapun

Jarak di Antara Kita

Aku, kau, dan dia

Aku suka padamu

Kau sayang padanya

Dan dia membalasnya



Kalian selalu bersama

Aku hanya bisa memandang

Kalian selalu tertawa

Aku hanya bisa tersenyum



Tak bisa ku ungkapkan perasaanku

Selain jarak di antara kita yang akan menjauh

Aku dan dia pun takkan dekat lagi



Jarak di antara kita semua pasti melebar

Dan semua akan berantakan

Karna…

DIA adalah TEMANKU

Musuhku Ternyata...

Ku benci sifatmu

Ku benci wajahmu

Ku benci keahlianmu

Ku benci segalanya tentang dirimu



Kamu selalu buatku jengkel

Kamu selalu buatku mendidih



Tapi…

Tanpa ku sadari

Di balik semua itu

Ternyata hidupku lebih berwarna

Hidupku yang rata

Kamu jadikan bergelombang



Tanpa ku sadari

Ternyata selama ini

Musuhku telah memasuki hatiku

Maaf dari Maut

Maafkan aku

Saat aku yang salah

Aku menyalahkanmu



Maafkan aku

Saat tanggung jawab ku lalaikan

Kau yang menanggungnya



Maafkan aku

Aku tak pernah peduli padamu

Aku selalu marah padamu



Tolong maafkan aku

Maafkan semua kesalahanku

Karna aku tak pernah menganggapmu manusia



Maafkan aku

Karna pada akhirnya

Aku tak bisa meminta maaf langsung padamu



Maafkan aku

Karna ternyata

Maut telah meminta maaf padaku

Lebih dulu…

Terima Kasih, Musuhku

Kau buat diriku jengkel

Kaupun jengkel padaku

Kau buat diriku muak

Kaupun muak padaku



Kebencianku padamu tak berujung

Muaknya diriku padamu tak tertampung



Tapi…

Itulah faktor penyebab

Kau tak bisa lepas dari hariku



Hari tanpamu serasa sepi

Dingin…

Gelap…



Tenang saja!

Aku akan pergi

Pergi sangat jauh

Kau takkan lagi jengkel

Ataupun muak



Jadi, terima kasih

Karna kau telah menjadi musuhku

Musuhku yang berharga

Aku Benci Aku Mencintaimu

Menantap langit malam

Penuh bintang gemerlapan

Bintang-bintang yang merangkai gambar

Gambar samar akan wajahmu

Menyadari betapa aku membutuhkanmu



Aku benci kamu

Aku benci karna aku mencintaimu

Aku tak ingin

Tapi ku tak bisa menyingkirkanmu



Aku benci kamu

Aku benci karna aku menginginkanmu

Tapi kamu menginginkan dia

Kamu membutuhkannya

Dan aku…

Takkan pernah jadi dia

inspirasi dari lagu “I hate you I love you”

Memori

Satu tahun ada 365 hari

Dalam satu hari ada 24 jam

Dan sudah 4 tahun berlalu

Dengan begitu…

4 x 365 x 24 = 35.040 jam

Telah kita lalui bersama

Dalam 1 jam ada 60 menit

Dan dalam 1 menit ada 60 detik

Dengan begitu…

35.040 x 60 x 60 = 126.144.000 detik

Telah kita jalani bersama

Ada begitu banyak kenangan

Memori kita saat duka dan suka

Takkan pernah terlupakan

Namun harus ku akui

Kebersamaan kita takkan pernah ada

Jika kita tak pernah berjumpa

Dan setelah berjumpa pasti ada perpisahan

Jadi,…

Selamat tinggal

Wahai para temanku

Ku tinggalkan semua kenanganku

Bersama kalian…

Hasil yang Semu

Awalnya…

Kubanggakan semua yang ku miliki

Keluarga…

Teman…

Prestasi…