Eps. 9 : Umpan Balik?
Tiga
hari telah berlalu. Elena yang sudah mengetahui pertemuan Belda dengan Louis,
tak lagi menghampiri Belda. Jangankan menghampiri, melihat ke arah Belda saja
tidak. Ini membuat Belda gelisah. Ia merasa harus menceritakan segalanya
sesegera mungkin.
Belda : “Elen? Ada wak...”
Elena : “Gak, gw gak ada waktu. Gw masih
banyak tugas. Perayaan Valentine sebentar lagi, jadi gw belum bisa santai.”
Belda : “El, lu marah karena gw
menghindar terus?”
Elena : “Tidak, gw gak marah.”
Belda : “El, ayolah! Gw tahu sikap lu.
Sikap lu kalo lagi marah, lagi senang, sedih, kecewa, atau...”
Elena : “Kalau sudah tahu kenapa masih
tanya?! Lu merasa tahu segalanya tentang gw bukan? Kalau begitu beritahu gw 1
hal yang lu tahu tapi orang lain tidak tahu. 1 saja, Bel.”
Sebenarnya
Belda tahu apa itu, tapi kemarahan Elena membuatnya terdiam. Apa yang ingin ia
katakan semuanya hilang. Ia sangat ingin menenangkan Elena, tapi sebelum ia
bisa mengatakan sesuatu...
Elena : “Ada apa? Kenapa diam? Gak bisa
berkata? Kalau begitu pergilah! Gw sibuk.”
Belda : Gw tahu jawabannya. Hanya saja gw takut jika gw katakan, lu akan
semakin marah pada gw. Lu memang pantas marah, tapi gw hanya ingin mengatakan
bahwa gw sedang membantumu untuk mendapat apa yang lu inginkan.
Elena : “Kenapa belum pergi?! Sana
pergi! Jangan sampai gw muak melihat muka lu.”
Belda
hanya bisa melangkah pergi dari Elena tanpa mengucapkan kata-kata. Bagaimana
kelanjutannya? Apakah pertemanan mereka akan berakhir seperti ini?
To Be Continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar