Bahkan untuk sesaat
Aku bisa merasakan perasaan benda-benda di sekitarku ikut meredup
Semangat yang hilang
Sesaat mereka seperti memanggil
MENYERAH!
Tapi di sini
Aku tidak sendiri
Meski terasa sendiri
Berdiri
Menatap langit
Tak lagi menjadi penenang
Tak lagi menjadi jawaban
Semua hancur
Walau utuh
Semua senang
Saat siksa batin
Salahkah jika aku berdiri di sini?
Apakah aku benar?
Hati ini berbicara
Namun pikiran ini
Tak juga diam
Tangan berusaha menggapainya
Kaki menahan dirinya
Kepala terus memanggilnya
Bibir tetap kaku
Di sini aku berdiri
Menjadi telinga
Menjadi mulut
Saat aku sendiri tak bisa membedakan
Telinga dan mulutku yang sebenarnya
pic src: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn%3AANd9GcTm4INgCr9x52NQocuJL-zi-cPgh7panbOUKzw2n0djSPLIoVMB&usqp=CAU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar